sekar |
Ya Tuhan, pantaslah bila Engkau tak menampakkan bagiku, apa
yang akan kutemui di depan sana
Lantaran Engkau mengenal siapa aku ini
Tidakkah aku akan melupakan-Mu?
Seandainya Engkau, ya Tuhan, menunjukkannya bagiku saat ini
Bisa saja aku akan menjadi putus asa dan geram hati
Atau akan menari-nari sampai tergelincir, lalu patah
tungkaiku
Aku ingin memilih jalanku sendiri dan sudah sempat memulai
langkah
Namun Engkau terus menghampiriku dan mengajakku menapaki
jalan-Mu, ya Tuhan
Sebuah jalan yang sedang kuhindari
Sungguh, aku tidak menyukainya!
Bagiku, jalanan itu terlalu beresiko
Bagaimana kalau Engkau tidak membawaku kepada yang diingini
hatiku?
Tenanglah, hai jiwaku...
Suaramu, ya Tuhan, terdengar kepadaku
"Anak-Ku, Aku tahu keinginan hatimu dan mengerti apa yang kau perlukan. Aku mengenal jalan, ke mana Aku hendak membawamu. Aku tak akan meninggalkanmu dimakan gelap atau membiarkanmu jatuh terjerembap. Aku akan menerangi setiap langkahmu dan menggendongmu ketika kau tak sanggup lagi melangkah. Aku, Bapamu yang mengasihimu. Tidakkah kau percaya?"
sekar |
Sebuah pengharapan Engkau letakkan di dalam hatiku
Menemukan mata air di gurun pasir, bukan sekadar fatamorgana
Aku takkan mati kekeringan!
Ya Tuhan, Engkau akan membawaku menikmati hamparan bukit
hijau nan indah itu
No comments:
Post a Comment