Stop cela aku!
Kau masuk celah hatiku
Celakanya, aku celangap[1]
terbuai
Ah, ternyata kau celam-celum[2]
hatiku
Sesukamu saja celampakkan[3]
aku
Sebegitu lemahkah aku?
Ataukah kau yang terlalu liar
menghantamku?
Aku terpelanting sakit karena tingkahmu
Kau begitu tega mencabikku tanpa ampun
Hatiku ini punya rasa
Kenapa kau tusuk dia?
Aku bisa mati
Aku tak mau mati
No comments:
Post a Comment